1. Sebab Hijrah Secara Umum.

Sebab Hijrah adalah karena kedzholiman Musyrikin quroisy sehingga banyak kalangan yang lemah sampai - sampai berdoa kepada Allah agar mengeluarkan dari kezhaliman ini hal ini tertuang dalam QS.Annisa : 75

رَبَّنا أَخْرِجْنا مِنْ هذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُها وَاجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيراً
....Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya, dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!"  

Juga hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma tentang hijrahnya orang tuanya. Beliau Radhiyallahu anhuma berkata:

 اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْخُرُوجِ حِينَ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْأَذَى

 Abu Bakr Radhiyallahu anhu meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berhijrah, ketika penderitaannya terasa berat

Perintah hijrah sudah sejak tahun 5 Hijriah ketika turun QS.39 : 10 

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ  


Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas

sehingga rasulullah memerintahkan untuk para sahabat hijrah ke Habasyah menemui rajanya yang bernama Ashamah bin Abjar, secara berkala kemudian rasulullah hijrah ke Thaif , dan kemudian madinah yang  akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini.

2.Perintah hijrah ke Madinah 

Secara khusus perintah hijrah kemadinah adalah dengan turunya surah Al-Ankabut : 56 

 يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ أَرْضِي وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ

Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas.

3.Mengapa Madinah ?

رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أُهَاجِرُ مِنْ مَكَّةَ إِلَى أَرْضٍ بِهَا نَخْلٌ فَذَهَبَ وَهَلِي إِلَى أَنَّهَا الْيَمَامَةُ أَوْ هَجَرُ فَإِذَا هِيَ الْمَدِينَةُ يَثْرِبُ 

Aku pernah mimpi berhijrah (pindah) dari Makkah menuju suatu tempat yang ada pohon kurmanya. Lalu aku mengira daerah itu ialah Yamamah atau Hajr (Ahsâ`), (namun) ternyata daerah itu adalah Yatsrib ( HR.Bukhari)

4. Yang pertama berangkat Hijrah
  •  Abu salamah r.a  dan Istri  serta anak mereka , Namun kemudian yang sampai kemadinah adalah Abu salamah sedangkan istrinya di halangi oleh keluarganya 
  •  Suhaib Bin  sinan Arrumi r.a yang hijrah ke madinah dengan meninggalkan semua harta yang di miliki sehingga menjadi latar belakang turun nya QS.2 : 217 
                وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاةِ اللَّهِ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ 
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
  • Umar bin khatab r.a  beserta keluarganya yang berjumlah kurang lebih ada 20 orang di dalamnya ada Ayyasi Bin Abi rabi'ah yang kemudian terpancing hoax Abu jahal untuk kembali ke Makkah.
  • selain mereka di atas ada juga   ‘Amir bin Rabi’ah, bersama istrinya Laila binti Abu Hasymah al-Adawi, Abdullah bin Jahsy bin Riab al-Asadi, dengan keluarga dan saudaranya Abu Ahmad bin Abd bin Jahsy; dengan demikian rumah Bani Jahsy kosong dan tidak ada seorangpun yang mendiaminya.
5. Titik Kumpul Sahabat R.a

titik kumpul sahabat yang hijrah adalah di perkampungan bani Amr bin Auf di Kuba Quba , semua sahabat hijrah dengan diam - diam kecuali Umar bin Khatab yang hijrah terang - terangan.