Seri Ke 6


 

Di khianatinya Perjanjian Hudaibiyah yang di lakukan oleh Quroisy membuka celah untuk Rasulullah saw membuka kota Makkah dan membersihkan nya dari semua Kesyirikan .

Salah satu Poin isi perjanjian Hudaibiyah Berbunyi “  Barang siapa ingin bergabung dengan Pihak Muhammad di perbolehkan dan barang siapa ingin bergabung dengan pihak Quroisy diperbolehkan. Siapa pun yang bergabung dengan salah satu Pihak di anggap sebagai bagian dari pihak tersebut maka segala bentuk permusuhan yang di alamatkan  kepada siapapun yang bergabung ini akan menjadi musuh pihak lainya

Dengan adanya Point Ini Bani Khuzaah bergabung dengan Rasulullah dan Bani Bakr bergabung dengan Quroisy sedang ked dua bani ini  senantiasa bermusuhan sejak zaman jahiliah dengan adanya perjanjian Hudaibiyah ke dua Bani ini pun berhenti bertikai selama 10 Tahun.

Namun Rupanya Bani Bakr mencuri – curi kesempatan untuk menyerang bani Khuza’ah dan Parah nya Quroisy justru menyuplai persenjataan dan   beberapa personil dari Prajurit mereka.

Rasulullah saw. berangkat pada 10 Ramadhan tahun 8 H bersama 10.000 kaum muslimin , jumlah itu terdiri dari Kaum Muhajirin 700 Orang dengan 300 Ekor Kuda Kaum Anshor 4000 Orang dengan 100 Ekor Kuda Kabilah – Kabilah sekitar madinah yang ikut bergabung waktu itu Kabilah Aslam 400 Orang + 30 Ekor Kuda  , Kabilah Ghiffar , Kabilah Muzainah 1000 Orang  , Kabilah Juhainah 800 Orang + 980 Ekor Kuda  , Kabilah Sulaim 700 Orang , Kabilah Asyja’ dan  kabilah Lainya lebih dari 3000 Orang bahkan ada Riwayat Lain 5000 Orang sebagian mereka ada yang menemui beliau di Madinah dan sebagian lagi ada yang menyusul. Bahkan dalam  Riwayat Lainya di sebutkan total Pasukan Rasul ada 12000 Orang.