C.Fungsi Masjid Dhirar.
Tentu fungsi ini adalah bagi pembangunya yaitu
.
- Pembangunan Masjid itu adalah untuk menghancurkan persatuan kaum muslimin.
- Pembangunan Masjid itu sebagai markas untu orang – orang yang memerangi Allah dan Rasul Nya sejak lama.
- Mereka meminta Rasulullah adalah sebagai upaya untuk mendapatkan legalitas agar kemudian diterima oleh kaum muslimin yang lainya.
D. Sejarah Masjid Quba.
Masjid Quba atau juga di sebut masjid Taqwa
adalah masjid pertama yang di bangun oleh rasulullah saw Ketika beliau tiba di
Quba dalam perjalanan hijrahnya, Peristiwa itu terjadi pada tanggal 8 Rabiul Awwal
tahun ke 14 atau bertepatan 1 Hijrah, ini didirikan di tanah milik Kultsum bin
Al hadm beliau lah yang meletakan batu
pertama , kemudian Abu bakar , kemudian umar, kemudian utsman dan yang menembok
nya adalah Amar bin Yasir kemudian di kerjakan Bersama – sama kaum Anshar dan
Muhajir[1],
Rasulullah sering mengunjungi masjid Quba baik dengan berkendara atau dengan
jalan Kaki.
Rasulullah Bersabda :
"صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِ قُباء كعُمرة".
Melakukan salat
di dalam masjid Quba sama pahalanya dengan melakukan umrah[2],
Adapun yang pertama kali mengusulkan pembangunan Masjid
Quba adalah sahabat Ammar ra. Saat Rasulullah SAW. dan kaum Muslimin hijrah ke
kota Madinah, ia mengusulkan agar dibangun tempat sekedar untuk beristirahat
untuk Rasulullah SAW. di desa Quba yang saat itu masih berupa lahan subur kebun
kurma. „Ammar menjadi pengikut Rasulullah SAW. yang paling rajin dalam
membangun masjid. Diriwayatkan bahwa „Ammar ra mengangkut batu-batu untuk
pondasi masjid dengan mengikat ke tubuhnya. Ia mengangkut batu-batu berukuran
besar yang orang lain tidak sanggup mengangkatnya. Di dalam sejarah Islam,
Ammar ra. memang dikenal sebagai prajurit perkasa, yang syahid pada usia 92 tahun.
Bentuk masjid ini sederhana, terdiri dari satu ruangan bersegi
empat, memiliki serambi yang diberi atap di bagian mihrab, di sekililingnya
berdinding, dan di tengah-tengahnya terdapat ruang terbuka yang kemudian diberi
nama sahn (tanda kiblat), tujuan arah pada waktu shalat, dibuat oleh Nabi
Muhammad SAW. sendiri dari batu. Arah kiblat ini dibangun dua kali, pertama
kali menghadap Baitul Maqdis dan kedua kali ketika kiblat mengarah ke Ka‟bah,
Masjidil Haram, di Makkah. Masjid Quba selain merupakan tempat pelaksanaan
shalat jama‟ah pertama juga sebagai contoh bentuk dari masjid-masjid yang
didirikan kemudian
Dalam perjalanan waktu, Masjid Quba mengalami banyak perbaikan.
Negarawan pertama yang mengupayakan atas pelestariannya adalah Khalifah Utsman
bin Affan. Renovasi terjadi pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz.
Sebagaimana kita saksikan dewasa ini, bangunan masjid itu kini berdiri di atas
tanah seluas 13.500 meter persegi, dengan rancangan arsitektur modern. Terdapat
4 menara dan 56 kubah. Bagian utara masjid diperuntukkan khusus bagi jamaah
wanita.
E.Penjelasan Tentang Ayat Masjid Quba.
- La Taqum Fiehi : Allah mengungkapkan shalat dengan ungkapan a1- qiyaam mendirikan seperti dikatakan, "fulaan yaquumul laila" [Fulan mendirikan shalat malam)
- Abada : yang mencakup semua waktu yang akan datang karena kata ini dihubungkan dengan laa naafiyah yangberarti umum
- La Masjidun usisa A’la Taqwa : maksudnya adalah takwa kepada Allah, dengan ikhlas beribadah kepada-Nya, dapat menyatukan orang-orang Mukmin dalam cinta kepada Rasulullah saw dan menyatukan persatuan umat Islam, lebih layak dan lebih utama bagimu wahai rasul untuk shalat di dalamnya.
- min awwali yaumin aḥaqqu an taqụma fīh : yaitu masjid yang didirikan oleh Nabi saw. sewaktu pertama kali beliau menginjakkan kakinya di tempat hijrahnya itu, yang dimaksud adalah masjid Quba.
- fīhi rijāluy yuḥibbụna ay yataṭahharụ : di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang) kaum Ansar (yang ingin membersihkan diri.
- wallāhu yuḥibbul-muṭṭahhirīn : Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih) artinya, Allah akan memberikan pahala kepada mereka. Lafal al-muththahhiriina asalnya ialah al-mutathahhiriina kemudian huruf ta diidgamkan kepada huruf tha yang asal, kemudian jadilah al-muththahhiriina.
Bersih disini maksutnya kebersihan ruhani (bersih dari perasaan
dengki, bersih jiwa dan keimanan yang benar) dan kebersihan jasmani (dengan
berwudhu dan mandi serta membersihkan najis dari pakaian, badan dan tempat)
karena sesungguhnya Allah SWT dalam ayat ini memuji orang yang cinta pada
kesucian dan selalu mengutamakan kebersihan.
Telah disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan melalui berbagai jalur
di dalam kitab-kitab Sunnah dan kitab-kitab lainnya, bahwa Rasulullah Saw. pernah
bertanya kepada penduduk Quba:
"قَدْ أَثْنَى اللَّهُ عَلَيْكُمْ فِي الطَّهُورِ، فَمَاذَا
تَصْنَعُونَ؟ " فَقَالُوا: نَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ.
"Sesungguhnya Allah telah memuji kalian dalam hal bersuci, maka
apakah yang telah kalian perbuat?” Mereka menjawab, "Kami bersuci dengan memakai air."
F.Manfaat Masjid Quba
Tentu manfaat ini bagi orang-orang beriman
- Wujud dari Ketaqwaan kepada Allah yaitu di bangun dalam rangka ta’at kepada Allah dan Rasul Nya.
- Guna menyatukan kaum muslimin , di masjid inilah Rasulullah menegakan shalat jam’ah
- Sebagai Markas kaum muslimin
No
|
Perihal
|
Masjid
Quba
|
Masjid
Dhirar
|
1
|
Asas Pembangunan
|
Ketaqwaan
|
Kekafiran
|
2
|
Aktor Intelektual
|
Ammar R.a
|
Abu Amr Ar-Rahib L.a
|
3
|
Tujuan Pembangunan
|
-
Guna untuk
Ta’at Pada Allah dan Rasul Nya
|
-
Memecah
belah persatuan kaum muslimin
|
-
Menyatukan
Kaum Muslimin
|
-
Untuk Markas
musuh – musuh Allah
|
||
-
Markas kaum
Muslimin
|
|||
4
|
Pelaksana
|
Rasulullah
dan Kaum muslimin
|
12.Orang Munafiq
|
5
|
Hasil Akhir
|
Eksis sampai hari ini
|
Di lenyapkan oleh Rasulullah dan
dijadikan tempat sampah
|
Referensi :
1.Ar-Rahiq Al Maktum , Syaikh safiurrahman Al
Mubarok Furry
2.Tafsir Al Munir , Prof.Dr. Wahbah Azzuhaili
3.Tafsir Al Azhim , Ibnu Katsir
4.Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Saw
Munawwar Khalil
5.Skripsi MUHAMMAD SAEPUDDIN
134211121 FAKULTAS USHULUDDIN DAN
HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO semarang
6.Web :
Ganaislamika.com
0 Komentar