• Sebab perang khandaq adalah karenanya ada permufakatan jahat  yang di otaki oleh Yahudi Bani Nadhir untuk menyerang Rasulullah saw dan kaum muslimin di Madinah.


 ‘’ Secara garis besar Al-Qur’an telah mengungkapkan akan permusuhan Yahudi kepada Rasulullah dan Kaum Muslimin 


لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا}

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Al-Maidah: 82)

أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآياتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepada kalian ayat-ayat (Kami), jika kalian memahaminya ( Ali Imran : 118 ) 

  • Bentuk permufakatan jahat itu adalah dimana  Bani nadhir membangun koalisi dengan Musyrikin Quroisy , Gatafhan, Bani Fazarah, Bani Murrah , Banu Sulaim , Bani asad, bani saad , bani Asyja’ dan juga Yahudi Bani Quroizhoh untuk menyerang Madinah.

‘’ Berkata Prof Zuhailli Dalam Tafsirnya :  

Sebab terjadinya perang Khandaq adalah ulah orang Yahudi. Keluar sebagian golongan dari Bani Nudair dan Bani Quraizhah, kemudian menghadap orang-orang Quraisy di Makkah, lantas mereka mengajaknya untuk memerangi Rasulullah ﷺ. Mereka berkata kepada orang-orang Quraisy: sesungguhnya agama kalian lebih baik dari agama Muhammad. Setelah itu, mereka menghadap kelompok Ghatafan, Kaisan, Ilan, Bani Marrah, dan Asja’, dan mengajaknya untuk berperang ke Madinah, maka kedua kelompok (kafir penyembah barhala, dan ahli kitab) sepakat untuk membentuk tentara di bawah kepemimpinan Abu Sufyan” (Syekh Wahbah Zuhaili, Tafsir Munir liz Zuhaili, juz 21, h. 263).



  • Dalam melakukan Lobi militer dengan Musyrikin Quroisy Bani Nadhir  melalui diplomat nya yang bernama Huyai bin Akhtab mengatakan bahwa Agama Quroisy lebih baik di banding agama Muhammad dari sini kemudian turun Qs. An-Nisa (4) : 51-52


أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيباً مِنَ الْكِتابِ يُؤْمِنُونَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا هؤُلاءِ أَهْدى مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا سَبِيلاً

أُولئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ وَمَنْ يَلْعَنِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ نَصِيرا

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Al-Kitab? Mereka percaya kepada yang disembah selain Allah dan tagut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah) bahwa mereka itu lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya.ً


  • Pada akhirnya terhimpunlah kekuatan yang besar untuk menyerang Madinah dengan total 10000 – 15000 Pasukan Koalisi.