Kemiripan Antara Fir'aun & Netanyahu |
Fir’aun adalah gelar yang dicantumkan Al-Qur’an untuk penguasa mesir pada era farainah[1] Ia seperti gelar Najasy untuk Raja Ethiopia , Gelar Kaisar untuk Romawi atau gelar Kisra untuk penguasa Persia masa lalu.
Namun ternyata Julukan Fir’aun bukan untuk raja mesir
masalalu siapa saja penguasa yang karakter
nya menyerupai nya maka ia layak dijuluki Fir’aun misal saja Rasulullah saw
menjuluki Abu jahal dengan Fir’aun, demikian pula Khalifah ke-11 Dinasti Umayyah al-Walid bin Yazid bin Abdul Malik
(709-744), yang dikenal dengan julukan al-Walid II, disebut oleh para ulama
sebagai Fir’aunnya Umat Islam, Imam Suyuthi mengatakan al-Walid II adalah
seorang fasik, peminum khamr, dan banyak melanggar aturan syari’at,Bahkan,
masih menurut penuturan Imam Suyuthi, al-Walid II naik haji ke Mekkah dengan
tujuan hendak minum khamr (yang memabukkan) di depan Ka’bah. Dia juga menikahi
istri-istri ayahnya–sesuatu yang diharamkan dalam Islam[2]
Lalu siapakah Fir’aun Era hari ini sepertinya
Netanyahu Masuk kedalam nominasi dan layak menyandang gelar tersebut, kecuali jika
ia bersyahadah dan bertobat.
Hal tersebut
karena ada kesamaan ciri – ciri antara Fir’aun era dulu khususnya nabi musa
dengan Netanyahu, diantara ciri itu ialah :
1.Kufur Kepada Allah Swt
Terang saja karena Netanyahu adalah seorang Yahudi bahkan ia melegitimasi apa yang dilakukan berupa
pembantaian kepada rakyat palestina dengan merujuk ayat – ayat taurat,
Netanyahu menyamakan bangsa palestin dengan bangsa
amalek, bangsa amalek sendiri Menurut Alkitab Ibrani, adalah
musuh bebuyutan kuno bangsa Israel yang pemusnahannya diperintahkan oleh Allah
kepada Saul melalui nabi Samuel[3].
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah
orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan
janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun
perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu ,
lembu maupun domba, unta maupun keledai."( 1 Samuel 15:3 )
كَدَأۡبِ ءَالِ فِرۡعَوۡنَۙ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَفَرُواْ
بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ۬
شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
[keadaan mereka] serupa dengan
keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya.
Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan
dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya. (
Qs.Al-Anfal : 52)
2.Membunuh Anak – Anak
Jika firaun
membunuh anak laki – laki karena takut kekuasaanya akan dirampas berdasarkan takwil
mimpinya, demikianpun Netanyahu membunuh anak – anak karena khawatir akan generasi
bangsa palestina yang akan meruntuhkan kekuasaanya.
إِنَّ فِرۡعَوۡنَ
عَلَا فِى ٱلۡأَرۡضِ وَجَعَلَ أَهۡلَهَا شِيَعً۬ا يَسۡتَضۡعِفُ طَآٮِٕفَةً۬ مِّنۡہُمۡ
يُذَبِّحُ أَبۡنَآءَهُمۡ وَيَسۡتَحۡىِۦ نِسَآءَهُمۡۚ إِنَّهُ ۥ كَانَ مِنَ
ٱلۡمُفۡسِدِينَ
Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi
dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari
mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak
perempuan mereka Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang
berbuat kerusakan ( Qs.Al-Qashah : 4 )
Bahkan setiap 10 menit 1 anak palestina meninggal karena kekejaman
fir’aun modern ini, bahkan semua ciri – ciri dalam ayat tersebut juga ada dalam
diri Netanyahu mulai dari Berbuat
sewenang-wenang di bumi, membuat penduduknya berpecah belah dst..
3.Mengkalim di fihak yang
benar.
يَـٰقَوۡمِ لَكُمُ ٱلۡمُلۡكُ
ٱلۡيَوۡمَ ظَـٰهِرِينَ فِى ٱلۡأَرۡضِ فَمَن يَنصُرُنَا مِنۢ بَأۡسِ ٱللَّهِ إِن جَآءَنَاۚ
قَالَ فِرۡعَوۡنُ مَآ أُرِيكُمۡ إِلَّا مَآ أَرَىٰ وَمَآ أَهۡدِيكُمۡ إِلَّا سَبِيلَ
ٱلرَّشَادِ
Musa berkata]: "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini
dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah
jika azab itu menimpa kita!" Fir’aun berkata: "Aku tidak mengemukakan
kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan
kepadamu selain jalan yang benar".
Demikian juga Netanyahu mengkalim bahwa apa yang dilakukan adalah
benar meski membatai puluhan ribu manusia dengan narasi membela diri karena
serangan 7 october dia tidak ingat dengan semua kedzhaliman sebelum 7 october
4.Memperdaya Kaumnya Agar Percaya Kepada dirinya
وَأَضَلَّ فِرۡعَوۡنُ قَوۡمَهُ ۥ
وَمَا هَدَىٰ
Dan Fir’aun
telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk ( Qs.Thaha : 79 ) sama seperti fira’un Netanyahu berusaha
menyakinkan rakyatnya bahwa yang dilakukan adalah benar dan dia akan menyelamatkan
para sandera dari tangan pejuang palestina, meskipun ribuan rakyat yahudi dan
keluarga sandera melakukan demostrasi menolak kebijakan Netanyahu dan meminta
untuk perang segera dihentikan.
Al-Hasil sampai saat ini tidak satupun sandera ditemukan oleh pihak israil yang ada para sandera banyak yang mati karena bom – bom pesawat israil itu sendiri.
“ Bahkan bukan hanya kelakuan mereka yang mirip wajah merekapun demikian mirip "
[1]
Perang Narasi Musa Vs Fir’aun, Lembaga Kajian Syamina.
0 Komentar