Muhammad Saw adalah seorang Nabi sekaligus Rasul yang diutus Allah SWT. Karena kemuliaan akhlak dan kelembutan hati beliau yang begitu luar biasa, tak heran jika semua orang yang mengenalnya jatuh cinta kepadanya.
Karena hal itulah, disaat beliau Saw telah selesai menyampaikan risalah ini dan usia beliau telah habis sehingga Allah SWT mengangkat beliau keharibaan-Nya. Banyak diantara orang mukmin tidak percaya bahwa beliau telah tiada.
"Tidak mungkin Rasul Allah meninggal dunia." Begitulah kira-kira gumam mereka.
Bahkan Umar bin Khattab pun sempat meradang dan menghunuskan pedang, seraya berkata, "siapa yang berkata Nabi Allah wafat, maka aku penggal lehernya." Dan seterusnya.
Ditengah kasak-kusuk kaum muslimin, Abu bakar Ra datang (setelah Abu Bakar melihat Nabi Saw dan memastikan keadaannya) seraya berkata, "Barangsiapa yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah meninggal dunia. Tapi barangsiapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah Maha hidup dan tidak meninggal."
Sehingga Abu Bakar membacakan firman
Allah SWT dengan suara yang lantang:
وَمَا مُحَمَّدٌ اِلَّا رَسُوْلٌ ۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ اَفَاۡئِنْ مَّاتَ اَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلٰۤى اَعْقَابِكُمْ ۗ وَمَنْ يَّنْقَلِبْ عَلٰى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَّضُرَّ اللّٰهَ شَيْــئًا ۗ وَسَيَجْزِى اللّٰهُ الشّٰكِرِيْنَ
"Dan Muhammad hanyalah seorang rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka dia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 144)
Maka, keadaan menjadi tenang seketika. Mereka akhirnya menyadari bahwa Muhammad SAW hanya seorang Rasul yang diutus seperti Rasul-rasul sebelumnya yang pasti kembali kehadirat Allah SWT. Karena kepada-Nya lah kita semua akan kembali. Dan kelak kita akan ditanya perihal apa-apa yang kita kerjakan, lalu mempertanggungjawabkan semuanya.
Maka, sebaik-baik jejak kehidupan adalah jejak beliau Saw. Karena ia berdiri diatas kebenaran yang nyata yang datang dari sisi Allah SWT yang Merajai semesta raya. Jadi sudah selayaknya kita mengikuti jejaknya disetiap aktivitas hidup
@asepssuryadi
0 Komentar